menyusunrumusan-rumusan berikutnya tentang kearifan lokal. Akhirnya, selamat membaca semua pemikiran yang ada dalam prosiding ini semoga ada manfaatnya untuk menggali nilainilai kearifan Nusantara demi merumuskan pendidikan karakter yang bersumber dari kearifan lokal Nusantara! Denpasar, 17 Februari 2010 Rektor IKIP PGRI BALI Dr.
- Sebagai generasi muda diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan bermuatan seni dan budaya. Salah satunya melalui pelestarian nilai budaya melalui pergelaran tari. Tahukah kamu apa yang dimaksud pergelaran tari?Pengertian pergelaran tari Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pagelaran adalah suatu kegiatan pertunjukan hasil karya seni kepada orang banyak pada tempat tertentu. Pergelaran atau pagelaran tari adalah pekerjaan yang harus dilakukan dalam penampilan karya tari untuk mencapai suatu tujuan. Pada dasarnya pagelaran adalah kegiatan konsumsi secara tidak langsung antara pemain dengan penonton untuk mencapai kepuasan masing-masing baik penonton maupun pemain.Baik tidaknya suatu pagelaran dapat diukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan serta perhatian penonton selama pagelaran itu berlangsung. Fenomena yang terjadi pada masyarakat ada suatu pagelaran yang ditinggalkan oleh penonton. Ini menandakan, pagelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya. Baca juga Seni Tari Pengertian dan Gerak Tari Maksud dan tujuan pagelaran Berikut ini maksud dan tujuan pagelaran tari yaitu Untuk hiburan dalam acara tertentu Untuk menghibur masyarakat Untuk apresiasi Untuk ucapan khusus Untuk komersial Supaya kesenian tidak hilang Supaya kesenian dilestarikan Baik buruknya suatu materi sajian tergantung pada tujuan penyelenggara pagelaran. Maksud dan tujuan suatu pagelaran itu banyak sekali, baik dalam pagelaran kecil maupun dalam pagelaran besar.
3 Faktor pendukung atau faktor penghambat apa saja yang terjadi pada partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata alam Danau Toba? 1.2.Tujuan Penelitian . Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata alam Danau Toba di Parapat. 1.3.Manfaat Penelitian Pengertian Manajemen Pergelaran Tari Manajemen pergelaran tari adalah pengaturan atau pengelolaan sumber daya yang ada sehingga pergelaran tari dapat berjalan dengan maksimal. Dalam suatu proses berkesenian profesional yang modern, upaya seniman dalam memublikasikan karyanya membutuhkan suatu konsep manajemen pergelaran yang mampu mengelola dan memasarkan produk karya seni yang diciptakannya kepada masyarakat. Mengapa demikian? Karena melalui manajemen pergelaran tari yang baik, karya seni yang diciptakannya dapat diapresiasi oleh masyarakat, dinilai, dan dihargai dengan baik sebagai suatu produk karya seni yang diciptakan dan diekspresikan oleh seniman yang mencurahkan jiwa seninya. Pentingnya memahami masalah manajemen pergelaran tari ini sama pentingnya dengan ketika seniman mempersiapkan karya seni tari yang berkualitas. Apalagi di zaman modern ini, seniman konvensional harus mampu bergelut dengan manajemen yang efektif agar dapat tetap eksisi di zaman yang serba cepat ini. Dalam persoalan manajemen juga terdapat berbagai tahapan yang mampu membantu seniman untuk memublikasikan karyanya pada apresiator dengan efektif dan efisien sehingga dapat berdampak maksimal. Beberapa tahapan tersebut meliputi tahapan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, hingga pada tahapan pemasaran karya tari yang dibuat seniman sesuai dengan fungsi pergelaran yang dilaksanakan. Lalu sebetulnya implementasi manajemen pada pergelaran tari itu seperti apa? Pada dasarnya, penerapan prinsip manajemen dalam seni tari lebih banyak diterapkan pada suatu kegiatan pergelaran tari yang memiliki nilai komersial atau ditiketkan. Konsep ini diterapkan untuk menekan biaya proses produksi agar tidak rugi secara pembiayaan dan pengeluaran. Dalam hal ini konsep pengeluaran dan pemasukan menjadi pertimbangan penting agar proses produksi dapat terpenuhi dengan baik dan maksimal. Untuk mencapai itu semua diperlukan suatu persiapan dan konsep manajemen yang baik agar pergelaran tari yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan. Untuk memahami pengertian manajemen pergelaran tari, ada baiknya kita memahami pengertian dari manajemen itu sendiri. Pengertian Manajemen Meskipun prinsip manajemen tampaknya lebih menekankan pada persoalan komersial, tidak semua kegiatan manajemen pergelaran tari harus memiliki nilai ekonomis. Selain memiliki nilai dan fungsi komersial, ada pula kegiatan manajemen pergelaran tari dilakukan seniman tari untuk mengefisiensikan berbagai persiapan agar kegiatan pergelaran tari dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Jadi, bukan semata-mata untuk mencari keuntungan dari segi material atau keuntungan keuangan. Namun yang terpenting perlu memahami dahulu pengertian manajemen secara umum dan dalam kegiatan pergelaran tari agar pergelaran berjalan dengan lancar. Kata manajemen dalam bahasa inggris ditulis ā€œmanagementā€ dan berarti ā€œmengaturā€. ā€œManagementā€ sendiri berasal dari bahasa latin, yakni managiare atau dalam bahasa Itali maneggio yang artinya ā€œmengurusiā€, ā€œmengendalikanā€, atau ā€œmenanganiā€. Sementara itu menurut menurut Mary Parker Follet dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 127 manajemen adalah seni untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang-orang sumber daya manusia. Manajemen memang menyangkut pengaturan atau pengelolaan sumber daya manusia yang ada sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Terdapat pendapat lain pula yang mengartikan manajemen sebagai seni perencanaan, perorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengendalian pengawasan dari sumber daya perusahaan guna mencapai goal atau tujuan yang telah diputuskan. Dalam kehidupan sehari-hari istilah manajemen sangat sering dikaitkan dengan makna kepemimpinan. Hal ini tidaklah mengherankan, karena arti manajemen itu sendiri memiliki makna sebagai sebuah perencanaan, perorganisasian, penyusunan, dan pengawasan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Agar mencapai tujuan tersebut diperlukan seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan sehingga mampu mengelola kegiatan dengan baik, termasuk mampu mengondisikan seluruh anggota kegiatan untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Selain itu, terdapat pula prinsip-prinsip yang harus diikuti agar kegiatan manajemen dapat dilakukan dengan baik. Beberapa prinsip-prinsip manajemen yang dapat diterapkan dalam kegiatan pergelaran tari adalah sebagai berikut. Prinsip Pembagian Kerja. Sederhananya, prinsip ini berarti penempatan orang sesuai dengan keahlian dan minatnya. Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab. Setiap orang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas masing-masing sesuai bidangnya. Prinsip Tertib dan Disiplin. Memiliki kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan tugas dan perannya. Prinsip Kesatuan Komando. Dalam suatu kegiatan perlu adanya satu komando agar setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia mesti bertanggung jawab. Prinsip Semangat Kesatuan. Bekerja saling membantu dan bahu-membahu untuk mewujudkan hasil yang maksimal. Prinsip Keadilan dan Kejujuran. Perlu ada keterbukaan secara bersama-sama dari ketercapaian hasil pekerjaan yang sudah dilakukannya. Untuk membina motivasi kerja yang sungguh-sungguh dan setia serta jujur dalam bekerja perlu dikembangkan reward sesuai perannya Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 130. Fungsi Manajemen Pergelaran Tari Kesuksesan dalam sebuah kegiatan pergelaran tari tidak hanya terfokus pada artis atau seniman yang berada di atas panggung saja. Akan tetapi, terdapat faktor lain yang mampu mendukung keberhasilan dari kegiatan pergelaran tari, yakni salah satunya faktor manajemen yang baik. Mengingat pentingnya manajemen yang baik dalam sebuah kegiatan pergelaran tari, maka perlu dirancang dan di susun dengan baik konsep manajemen yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan pergelaran tari. Beberapa sumber menyebutkan tentang fungsi manajemen dalam sebuah organisasi atau kegiatan termasuk di antaranya untuk kegiatan pergelaran tari. Fungsi manajemen tersebut meliputi sebagai berikut. Fungsi Perencanaan Planning. Yakni penyusunan langkah-langkah kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Fungsi Pengorganisasian Organizing. Proses pengaturan, proses penetapan susunan organisasi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang seseorang dalam kegiatan. Fungsi Pergerakan Actuating. Usaha atau tindakan dari pimpinan dalam rangka menimbulkan kemauan dan membuat bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Fungsi Pengawasan Controlling. Fungsi dan tugas dari pimpinan untuk mengetahui sampai di manakah program atau rencana yang telah ditetapkan dilaksanakan Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 132. Pembentukan Panitia Pergelaran Tari Selain penari dan pemain musik terdapat peran lain yang sama pentingnya pada suatu pergelaran tari. Peran tersebut adalah kepanitiaan pergelaran. Seperti apa pun konsep pergelaran dibuat, unsur kepanitiaan ini tentunya sangat dibutuhkan. Itu karena peran kepanitiaan ini memiliki andil sangat besar dalam menyukseskan kegiatan pertunjukan tari yang diselenggarakan. Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan pergelaran adalah mengatur dan membantu setiap tahapan kegiatan pergelaran mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan, sampai pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses. Berikut adalah contoh susunan panitia pergelaran tari. Tim Produksi Pimpinan Produksi Sekretaris Produksi Bendahara Seksi Dokumentasi Seksi Publikasi Seksi Pendanaan Tiketing House Manajer Keamanan Akomodasi Konsumsi Transportasi Seksi Gedung Tim Artistik Sutradara/Koreografer PimpinanArtistik/Art Director Stage Manajer Penata Panggung/Scenery Penata Cahaya Penata Rias dan Busana Penata Suara Penata Musik/Sound Referensi Tim Kemdikbud. 2018. Seni Budaya XII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Unsurunsur pendukung penyajian tari yang dimaksud di antaranya terdapat unsur musik, busana, rias, properti, dan unsur tata pentas yang membuat penyajian tari menjadi lebih menarik. Unsur tata pentas dalam suatu penyajian tari baik karya tari bertema dan nontematik sangat penting dimunculkan. Pengertian , Teknik Dan Prosedur Pergelaran Karya Seni Tari a. Pengertian Pergelaran Pergelaran Karya Seni Tari merupakan pertunjukan tari atau penyajian yang ditujukan kepada orang lain. Bagi siswa, pergelaran merupakan suatu proses belajar untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan. Di sini termasuk mengembangkan keterampilan dalam berbagai bentuk untuk memproyeksikan dirinya kepada penonton. Penyelenggaraan pergelaran seni pada dasarnya latihan dalam berorganisasi yang memerlukan cara kerja yang sistematik. Pergelaran seni juga dijadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk mengembangkan kreativitas. Mengingat bahwa kegiatan ataupun pergelaran seni tari sebagai tontonan yang melibatkan dua pihak, yaitu satu pihak yang ditonton dan pihak lain yang menonton. Tentu saja harus didukung dengan cabang seni yang lainnya, seingga pergelaran seni tersebut akan terlihat sempurna. Pergelaran Karya Seni Tari yang diadakan pada malam tahun baru 2014 bertempat di bundaran HI Jakarta. SMKN 57 jurusan seni tari membawakan 6 tari Betawi, Tari Saman dari Aceh, Tari Pa’Gellu dari Sulawesi dan musik Gambang Kromong. Dari pergelaran seni tari tersebut terdapat berbagai motif ragam gerak tari yang dirangkai menjadi satu bentuk tarian yang utuh sehingga memiliki nilai estetis. Bentuk pergelaran kebudayaan yang melibatkan kurang lebih 10 penari dan 8 pemusik Gambang Kromong. Pergelaran kebudayaan yang merupakan bentuk apresiasi generasi muda Indonesia dalam mengembangkan kreativitas seni budaya lokal untuk tetap mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan sehingga kebudayaan Indonesia tidak punah karena dipengaruhi dengan kemajuan teknologi, sosial dan kebudayaaan modern, sehingga kebudayaan Indonesia tetap terjaga keasliannya dan memiliki nilai estetis yang tinggi. Terdapat pula pergelaran Seni Tari Betawi Ronggeng Blantek, Tari Blenggo dan Tari Jakarta yang diadakan di Balai Latihan Jakarta Selatan, merupakan hasil dari proses pelatihan selama dua minggu dan dilatih langsung oleh seniman-seniman tari sehingga, peserta memperoleh secara detail ragam gerak tari yang diajarkan sesuai dengan hitungan atau ketukan pada iringan musik. Raga tari tersebut dirangkai menjadi satu bentuk tarian tradisional secara utuh lengkap dengan musik pengiring dan unsur pendukung yang lainnya. b. Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari Teknik dan prosedur dalam membuat Pergelaran Karya Seni Tari harus benarbenar dilakukan dengan sistematis. Karena dengan cara dan tahapan yang sesuai, pergelaran yang diadakan akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mencapai pergelaran yang baik sangat diperlukan perencanaan yang baik pula, dengan menyusun acara yang baik, diperlukan strategi khusus agar penyelenggaraan pergelaran tersebut tetap dapat diminati dan dinikmati oleh penonton. Susunan acara yang dibuat diusahakan jangan sampai monoton, karena akan membuat penonton menjadi bosan. Dalam pergelaran tari selain materi yang akan dipagelarkan diperhitungkan, di perhatikan pula apakah dalam penyajian tari tersebut ditarikan secara tunggal, berpasangan atau kelompok. Maka susunan tarian tersebut harus ditata sehingga tidak terjadi Monoton dalam menikmati pergelaran tersebut. Unsur lain yang terkandung dalam pergelaran tari seperti irama ritme, iringan, tata busana dan tata rias, tempat serta tema. Menjadi hal yang perlu di pertimbangkan, karena suatu pertunjukan seni akan melibatkan unsur yang lain sebagai unsur pendukung. Baca Juga Mengomunikasikan Dari Sebuah Kritik Seni Musik Langkah-langkah Dan Penulisan Kritik Musik Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Musik Demikian Artikel Pengertian , Teknik Dan Prosedur Pergelaran Karya Seni Tari Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Pengertian Dan Jenis Dari Kritik Seni Teater Teknik Dalam Berkarya Dari Sebuah Tari Kreasi Improvisasi Dan Karakter Dalam Pemeranan Dari Sebuah Teater Modern Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Tari Persiapan Pameran Dari Karya Seni Rupa Gerakandan Pelaksanaan Tarian Pagelaran kesenian ini dimulai dengan tari-tarian oleh para penari yang gerakannya sangat pelan tetapi kemudian gerakan-nya perlahan-lahan menjadi sangat dinamis mengikuti suara gamelan yang dimainkan. Lagu-lagu yang dibawakan dalam mengiringi tarian, biasanya berisikan himbauan agar manusia senantiasa
- Unsur pendukung adalah hal yang tidak bisa disepelekan dalam suatu pergelaran tari. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, unsur pendukung adalah sarana yang sangat berpengaruh banyak terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pada suatu pendukung dalam pergelaran tari adalah tempat dan hal-hal yang digunakan dalam pagelaran, yaitu Iringan Tata rias Tata busana Panggung Tata lampu Dekorasi Pentas Sound system Dan lain-lain Berikut ini penjelasannya Baca juga Pergelaran Tari Pengertian, Maksud dan Tujuan1. Iringan Jenis iringan ada dua yaitu iringan hidup iringan langsung dan iringan rekaman. Iringan hidup Iringan hidup memberikan gairah dan suasana yang hidup kepada sebuah pergelaran tari karena bisa ada koordinasi pada waktu latihan antara penari dan pengiring tari. Saat pertunjukan, peralatan musik pengiring tari harus dilektakkan berdekatan dengan pentas dengan penerangan yang cukup. Kadang peralatan musik diletakkan di atas pentas, sekaligus menjadi latar belakang tontonan. Tetapi ini bukan keharusan, terlebih bila ruang pentas tidak cukup luas, sedangkan alat pengiring tari cukup banyak. Iringan rekaman Iringan rekaman bisa menjadi iringan pergelaran tari sebab lebih murah dan praktis.
EditorArum Sutrisni Putri. Unsur pendukung adalah hal yang tidak bisa disepelekan dalam suatu pergelaran tari. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, unsur pendukung adalah sarana yang sangat berpengaruh banyak terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pada suatu pagelaran. - Dalam sebuah pagelaran seni tari, peran manajemen sama pentingnya dengan penari dan pemain musik. Manajemen memiliki andil besar dalam menyukseskan kegiatan pertunjukan tari yang dilaksanakan. Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan pergelaran ini akan membantu mengatur setiap tahapan kegiatan pergelaran, mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan, hingga pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses. Dalam manajemen pagelaran seni tari, umumnya akan dibentuk sebuah panitia atau organisasi produksi yang akan mengatur setiap tahapan kegiatan sesuai dengan tupoksi, tugas, dan fungsi Murni dalam artikel berjudul "Tari dan Manajemen Pertunjukkan" menuliskan, struktur organisasi produksi biasanya dibuat sebagai berikut ini. 1. Dalam bentuk sederhana dengan jumlah orang terbatas tetapi dapat menjalankan produksi secara Dalam jumlah yang banyak dengan menempatkan orang-orang dalam bagian atau sub-bagian secara khusus melakukan pekerjaan tertentu saja. Pola terakhir ini lebih banyak ditujukan untuk memberi pengalaman atau produksinya memang membutuhkan penanganan bagian yang banyak. Sedangkan pola pertama lebih ditujukan pada kerja efisien dan efektif yang memerlukan tenaga pelaksana yang lebih terampil dan profesional. Namun, secara umum, dalam sebuah organisasi produksi atau manajemen pagelaran seni tari, biasanya tim akan terbagi atas tim produksi, house manager, dan tim artistik. Merangkum buku paket Seni Budaya Kelas IX 2015, berikut ini susunan beserta tugas dan fungsi dari masing-masing timTim Produksi No Struktur Tugas dan Fungsi 1 Pimpinan Produksi Orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. 2 Sekretaris Produksi Orang yang bertanggungjawab dalam membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan. 3 Bendahara Orang yang bertanggungjawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan. 4 Seksi Dokumentasi Orang yang bertanggungjawab atas dokumentasi kegiatan. 5 Seksi Publikasi Orang yang bertanggungjawab terhadap segala urusan promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan. 6 Seksi pendanaan Orang yang bertanggungjawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan 7 Ticketing Orang yang bertanggungjawab atas penjualan dan pembelian karcis pertunjukan House Manager House Manager merupakan pihak yang bertugas mengemban pelayanan publik, serta bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik. House manager membawahi beberapa seksi yaitu No Struktur Tugas dan Fungsi 1 Keamanan Orang yang bertanggung jawab terhadap sistem keamanan pertunjukkan tari 2 Akomodasi Orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan akomodasi setiap proses pelaksanaan penyelenggaraan pertunjukan 3 Konsumsi Orang yang bertanggung jawab terhadapurusan konsumsi. 4 Transportasi Orang yang bertanggung jawab terhadap urusan penyediaan transportasi 5 Seksi Gedung Seksi gedung adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penyewaan ataupun penyediaan gedung pertunjukkan Tim Artistik No Struktur Tugas dan Fungsi 1 Sutradara/Koreografer Orang yang membuat konsep dari pertunjukan, dan mengatur alur atau laku dari sebuah pertunjukan tari. 2 Pimpinan Artistik Orang yang bertanggungjawab pada artistik karya, performa penyajian, hingga tata urut pementasan agar dapat menyajikan urutan pementasan 3 Stage Manager Orang yang mengkordinasi seluruh bagian yang ada di panggung 4 Penata Panggung Orang yang bertugas menata dan melayani segala yang dibutuhkan dalam panggung, khususnya yang berhubungan dengan karya seni dan tuntutan artistik garapan berdasarkan prasaran dari pimpinan artistik 5 Penata Cahaya Orang yang menjadi sumber sukses dan artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan yang berhubungan dengan masalah pencahayaan, terang-padamnya lampu, serta bagaimana cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan matinya lampu dari Perusahaan Listrik Negara PLN 6 Penata Rias dan Busana Orang yang mempunyai tugas atau tanggungjawab merias dan menata busana pemain 7 Penata Suara Orang yang mempunyai tugas atau tanggungjawab mengatur suara atau bunyi selama pertunjukan berlangsung. 8 Penata Musik Orang yang bertugas menata musik dan sound Baca juga Apa Saja Unsur Seni Tari Serta Jenis dan Fungsinya? Mengenal Tokoh-Tokoh Seni Tari Tradisional di Indonesia Pengertian Seni Tari Modern Sejarah, Fungsi, Contoh, & Jenisnya - Pendidikan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Alexander Haryanto
PENGANTARtermasukdalam melihat Islam: ā€œIslamku, Islam Anda, IslamKitaā€.Tak ada satu Islam, Islam adalah multi wajah, wajah manusiawi.Pluralitas dalam melihat Islam dan kehidupan, dengan bersandarpada etika dan spiritualitas, itulah yang diusulkan Wahid,termasuk untuk mengelola dunia yang terus bergerak ke arahglobalisasi ini: untuk perdamaian abadi dan
Konsep pergelaran tari meliputi berbagai urusan manajemen, unsur intrinsik dalam dan unsur ekstrinsik luar tari. Oleh karena itu, pergelaran tari merupakan pekerjaan yang akan melibatkan banyak orang karena terdiri dari banyak pekerjaan yang harus diselesaikan secara sekaligus. Sebetulnya bisa jadi tari yang akan kita pergelarkan disiapkan oleh pihak penarinya saja. Artinya, kita benar-benar hanya mempersiapkan pergelarannya saja. Namun, hal tersebut jarang terjadi pada pergelaran tari, karena pergelaran tari khusus menampilkan penampilan seni tari saja. Oleh karena itu, pada saat menggelar pergelaran kita juga harus mempersiapkan berbagai gerak tari yang akan disajikan. Bahkan boleh dibilang pada saat mengadakan pergelaran tari kita juga harus menggarap gerak tari yang akan dihadirkan. Bahkan ketika pihak ketiga akan mengisi tari tersebut, misalnya ketika suatu sanggar tari daerah yang akan menari pada pergelaran tari. Seseorang yang mengatur pergelaran tari setidaknya tetap harus menyiapkan konsep yang sesuai untuk menampilkan tari pihak ketiga tersebut agar dapat tampil dan mendapatkan sorotan sebagaimana mestinya. Proses Garap Gerak Tari Kreasi Tentunya saat mengadakan pergelaran tari langkah awal yang harus kita lakukan adalah untuk menentukan seni tari apa yang akan dipergelarkan? Apakah pergelaran tarian daerah atau justru tarian kontemporer? Selain itu tari kreasi merupakan salah satu opsi yang dapat dipilih pula. Tari kreasi maksudnya adalah tari jenis tari yang koreografinya masih bertolak pada tari tradisional atau pengembangan dari pola-pola tari yang sudah ada. Proses garap gerak tari dapat kita lakukan dengan beberapa cara sebagai berikut; Proses eksplorasi, Stilasi dan seleksi gerak, Proses penggabungan gerak. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing proses garap gerak tari. 1. Proses Eksplorasi Eksplorasi adalah proses penjajakan dan pencarian motif-motif gerak melalui berbagai cara yang dilakukan pada saat melakukan proses garap gerak tari. Pada proses ini diperlukan beberapa cara untuk menstimulus ide seperti melalui pancera indera kita, baik dengan cara melihat pemandangan, gerakan binatang, gerakan tari lain, atau sekedar browsing di internet. Melalui berbagai cara tersebut diharapkan sehingga mendapatkan ide atau gagasan dalam membuat motif-motif gerak untuk kebutuhan garapan tari. Dalam proses eksplorasi ada beberapa stimulus yang dapat digunakan oleh penata tari dalam melakukan proses garap. Beberapa stimulus tersebut di antaranya berupa rangsang auditif, visual, gagasan, dan rangsang kinestetik. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut. Rangsang Dengar Auditif Rangsangan auditif adalah salah satu tahapan mengembangkan gagasan gerak yang diilhami oleh suara atau bunyi suatu benda atau perbuatan, seperti suara instrumen musik gendang, seruling, gamelan, dan yang lainnya, suara manusia nyanyian, puisi, tangisan, dan yang lainnya, suara alam atau lingkungan gemuruh ombak, angin, kicauan burung, dan yang lainnya sering kali menarik dan menjadi rangsang dinamis tari. Rangsang Visual Rangsangan visual muncul karena pancaindra yang berupa mata menangkap berbagai hal yang menarik untuk diungkapkan dalam bentuk gerak tari. Rangsang visual ini dapat timbul dari objek gambar, warna, wujud, patung, melihat orang menari atau bergerak, dan lain sejenisnya. Seorang penata tari melalui gambaran visual tersebut dapat mengambil gagasan/konsep yang ada di balik hasil penglihatannya dan dengan segera mampu bereksplorasi menciptakan gerak tarian yang diinginkan. Rangsang Kinestetik Rangsang kinestetik merupakan tahapan pengembangan gerak tari berdasarkan kesadaran pengolahan potensi tubuh kita. Dalam tahapan ini dapat dilakukan seperti pada saat mengolah gerak berdasarkan pola hitungan. Rangsang Gagasan Rangsang gagasan adalah rangsang yang sering kali digunakan penata tari dalam membuat karyanya. Untuk menyampaikan gagasan atau cerita yang akan disajikan biasanya gerak dirangsang dan dibentuk dengan kapasitas kemampuan penata tari Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 140. 2. Stilisasi dan Seleksi Gerakan Dalam berkarya tari tentunya memerlukan bentuk-bentuk baru dari suatu gerak. Oleh karena itu, hasil dari eksplorasi dan improvisasi perlu diubah atau diperhalus dengan proses pengembangan. Adapun proses pengembangan dapat dilakukan dengan cara mengubah volume gerak, level, kesan, ragam gerak, struktur, dan elemen lainnya. Untuk mendapatkan bentuk baru dari pengembangan gerak yang diharapkan memerlukan kecermatan dan uji coba yang terus-menerus, berdasarkan kreativitas dari gerak tubuh yang terkecil sampai pada totalitas gerak tubuh sepenuhnya. Upaya koreksi terhadap alur gerak dari awal sampai akhir perlu terus ditinjau ulang, sehingga keberlangsungan gerak dapat terwujud dengan rapi. Proses penghalusan, memberikan kesan indah dari suatu gerak ini disebut dengan stilisasi. Setelah proses pembentukan gerak, selanjutnya dilakukan pemilihan gerak yang sesuai dengan ide atau disebut dengan proses seleksi. Pada tahap ini kegiatan memilih dan memilah gerak-gerak yang sudah diolah, diseleksi kembali untuk disesuaikan dengan ide garapan. Pemilihan gerak setidak-tidaknya dapat digunakan seefektif mungkin, sehingga mempunyai kualitas yang mantap dari karya yang akan dibuat. 3. Proses Penggabungan Gerak Setelah proses eksplorasi serta stilasi dan seleksi gerakan telah dilakukan, tahapan selanjutnya adalah proses penghalusan dan pemilihan gerak kembali sesuai dengan kebutuhan penyajian garapan tari yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Tahapan ini penting dilakukan untuk menentukan pilihan dari motif-motif gerak yang dibuat dan yang akan dipakai pada garapan tari. Tahapan akhir dari proses ini adalah tahapan penggabungan dengan unsur-unsur pendukung lainnya, baik dengan musik iringan tari, penggunaan properti tari, atau dengan penggunaan artistik lainnya, termasuk penggunaan busana dan asesoris tari. Improvisasi Gerak dalam Tari Pada saat mengapresiasi karya tari, tentunya kita akan melihat berbagai adegan gerak yang berbeda dari yang lainnya, khususnya pada garapan karya tari kelompok. Perbedaan adegan gerak itu dapat dikategorikan sebagai adegan gerak yang disengaja atau sebaliknya. Sementara itu adegan yang tidak disengaja oleh salah satu penari tersebut dapat dikategorikan sebagai gerak improvisasi. Namun pada pelaksanaannya juga gerak improvisasi dalam tari dapat dilakukan secara sengaja sesuai dengan kebutuhan konsep garap. Pada situasi tersebut, penari sudah dikondisikan untuk melakukan gerak-gerak improvisasi dalam pengadeganannya. Inti dari gerak impovisasi adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan penari yang pada setiap saat dapat dilakukan berbeda, tetapi masih disesuaikan dengan maksud pengadeganan dari gerak itu sendiri. Improvisasi merupakan salah satu aspek penting yang harus direncanakan dan digarap pula, terutama pada pergelaran tari kreasi. Mengapa improviasai penting? karena Improvisasi dapat memberikan pengalaman berbeda dan menarik bagi penonton yang sudah melihat suatu tari berkali-kali. Improvisasi juga merupakan kesempatan besar agar dapat lebih terkait atau terhubung dengan tren saat ini yang kan membuat penonton semakin menarik. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tubuh manusia saja. Malah justru terdapat banyak unsur pendukung lainnya yang memiliki peran penting dalam mendukung penyajian karya tari secara utuh. Unsur-unsur pendukung tersebut menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penyajian pergelaran tari. Unsur-unsur pendukung penyajian tari yang dimaksud di antaranya terdapat unsur musik, busana, rias, properti, dan unsur tata pentas yang membuat penyajian tari menjadi lebih menarik. Perlu digarisbawahi pula bahwa unsur tata pentas dalam suatu penyajian tari baik karya tari bertema dan nontematik sangat penting untuk dimunculkan. Hal itu karena keberadaannya memberikan dimensi ruang pertunjukan yang mampu mencerdaskan para penonton. Dimensi ruang yang dimaksud adalah memberikan kesan imajinasi peristiwa yang dibangun pada penyajian tari berdasarkan konsep penyajiannya. Jenis Panggung Dalam pembahasan lebih jauh, konsep tata pentas dalam pertunjukan tari akan terkait dengan masalah konsep tata panggung, tata lampu, dan tata artistik pertunjukan atau dekorasi panggung. Pada umumnya jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya ada jenis panggung arena, prosenium, dan jenis panggung campuran. Jenis panggung arena, adalah jenis panggung terbuka yang tidak terdapat batasan yang jelas antara garis pemain dan penonton. Pada umumnya jenis panggung arena ini dilakukan di lapangan atau dapat dilakukan di halaman rumah atau halaman yang lainnya. Jenis panggung prosenium, adalah jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari yang memiliki batasan yang jelas antara pemain dan penonton serta memiliki ketinggian khusus untuk tempat penari bergerak sehingga penonton menjadi lebih fokus melihatnya. Selanjutnya adalah jenis panggung campuran, ciri dari jenis panggung ini biasanya menggunakan beberapa daerah tempat penari bergerak tetapi dalam peristiwa pertunjukan. Intinya adalah mengombinasikan jenis panggung arena dengan panggung prosenium sesuai dengan konsep garap karya tari yang dipertunjukkan Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 149. Unsur Pendukung Lainnya Selanjutnya penjelasan unsur pendukung lainnya, yakni tata lampu dan dekorasi pertunjukan. Kedua unsur pendukung ini penting untuk diperhatikan juga, karena memiliki peran dalam memperkuat dari pengadegan penyajian tarian. Perlu diketahui pula bahwa tata lampu memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai penerang tempat menari, dan memperkuat adegan serta suasana tarian. Adapun jenis dan warna lampu yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengadegan penyajian gerak tarinya. Sementara, masalah tata dekorasi panggung lebih difokuskan pada masalah penataan desain panggung agar terlihat lebih menarik dan lebih hidup. Tata dekorasi panggung harus dibuat dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang ditampilkan. Referensi Tim Kemdikbud. 2018. Seni Budaya XII, semester 1. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
JadiBroadbent memahami fungsi sebagai apa saja yang dipancarkan dan diinformasikan oleh arsitektur melalui panca indera kita. 4. Christian Norberg-Schultz Christian Norberg-Schultz memunculkan empat fungsi yang dapat dilaksanakan oleh arsitektur untuk menjawab : apa tugas bangunan. Keempat fungsi tersebut adalah : Physical control.
- Dalam menyelenggarakan pergelaran tari diperlukan pengorganisasian pagelaran pertunjukan seni tari. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar maka dibentuk adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya. Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan atau tugas selesai. Baca juga Seni Tari Pengertian dan Gerak Tari Struktur organisasi seni pertunjukkan Struktur organisasi seni pertunjukan secara lengkap adalahPimpinan produksi Pimpinan produksi adalah orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. Pimpinan produksi bertanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dan keberhasilan produksi seni dipergelarkan. Tugas, keberhasilan dan selesainya produksi menjadi taruhan bagi pimpinan produksi seni pertunjukan dan juga menjadi ujung tombak terdepan dalam penyelenggaraan hingga selesainya pementasan maupun laporan pelaksanaan kegiatan. Pimpinan produksi harus memahami peran, tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan. Ia berada di depan produksi seni pertunjukan dalam menjalankan tugas produksi. Stage manager Stage Manager adalah orang yang mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung. Tugas dan tanggung jawab stage manager dan staf panggung adalah Mengatur urutan pementasan berdasarkan saran dan arahan pimpinan artistik. Mengakumulasi berbagai kebutuhan mulai dari alat-alat musik yang digunakan pementasan hingga bagaimana setting, pencahayaan, musik dan efek musik. Mengakumulasi berbagai kebutuhan lain yang diminta pimpinan produksi atau penyaji. Baca juga Pergelaran Tari Pengertian, Maksud dan Tujuan o7K8I.
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/158
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/371
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/17
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/351
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/141
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/47
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/55
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/234
  • 3toq3ps3bm.pages.dev/215
  • apa saja yang termasuk patron dalam pergelaran tari